SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOG KSK PERKANTAS SIDIKALANG
PARA TARUNA KRISTUS YANG SIAP MELAYANI TUHAN DENGAN SEGENAP HATI DAN MENJADI TARUNA YANG SETIA

Minggu, 21 Juli 2013

KATA

Hari ini kita menyelenggarakan kebaktian awal tahun ajaran. Setiap orang punya caranya sendiri menyimpulkan capaian kali ini. Mungkin kekecewaan karena jumlah adek-adek yang hadir tidak cukup banyak, acara tidak dimulai dengan tepat waktu, atau diluar harapan-harapan yang kita impikan.

Bagi saya secara pribadi, hal ini juga cukup mengecewakan, saat tiba di depan Gereja Methodis sekitar pukul 15.00 WIB, seorang pun belum terlihat hadir sebagai calon jemaat di depan gereja. Ada sedikit rasa khawatir saat itu. Suasana jalan Barna pun sepi, seperti tidak ada tanda kehadiran adek-adek angkutan umum juga tidak terlihat lalu lalang.

Lagi-lagi kulihat jumlah jemaat yang hadir sangat sedikit ketika MC memulai ibadah, sesekali dan sekalian berdoa kulihat ke arah belakang, dengan harapan muzizat terjadi sebelum khotbah.
Ternyata jemaat yang hadir tidak lagi bertambah. Dalam hati aku bertanya, kenapa? Apa yang sebenarnya Tuhan inginkan. Hatiku sangat pilu sepanjang ibadah itu.

Saat kuamati wajah teman-teman alumni, untuk sementara kusimpulkan bahwa kita kecewa, atau tidak puas.
Lalu di akhir acara, aku melihat sebuah keajaiban Tuhan, aku menikmati lawatan Tuhan. Yang kulihat disana ada berkat Tuhan tercurah. Gadis belia ini tersenyum manis mendekatiku ketika kulambaikan tangan mengundangnya mendekat. Gadis ini sudah lama kuperhatikan dan kudoakan untuk dilayani, dia adalah teman dekat adek-adek kelompok yang sudah kubina selama ini. Setiap kali aku melihatnya bersama mereka, aku selalu berharap dia akan dibina juga.

Setelah beberapa kali nimbrung dalam beberapa acara ulang tahun dan kebersamaan adek-adek siswa, dia selalu ada.

Akhirnya hari ini dia dihantarkan Tuhan secara khusus untuk datang kepada-Nya, dengan perbincangan singkat akhirnya kami menemukan kata sepakat untuk belajar Firman Tuhan bersama-sama dalam kelompok kecil. Dia akan bergabung dengan kelompok yang sebenarnya sudah lama berjalan. Tapi itu tidak akan menghalanginya untuk bertumbuh. Ya, hampir satu tahun lalu saat aku bertatap muka untuk pertama kali dengannya. 
Sekarang ia bersama kita, kiranya Allah meneguhkan imannya menjadi murid yang setia.
Akhirnya di akhir seluruh pelayanan hari ini aku berkata Praise the Lord, satu jiwa itu akhirnya “tertangkap”.

Ben



Tidak ada komentar :

Posting Komentar